Friday, June 27, 2014

Pilpres Indonesia 2014 #Salam2Jari #SalamDamai #RocktheVote

          
            Pilpres 2014 tampaknya menjadi salah satu pilpres yang menjadi sangat rame, menggairahkan dan penuh dengan pro dan kontra,Hal ini diakibatkan pilpres kali ini hanya diikuti oleh 2 pasangan capres-cawapres...disana sini banyak orang yang pro dengan calon yang 1 dan disana sini juga banyak orang yang pro dengan calon yang lainnya..dan tidak heran kita juga melihat banyak kampanye hitam disana sini baik untuk pasangan nomor urut 1 dan pasangan nomor urut 2.
         Pasangan nomor urut 1 adalah bapak Prabowo Subianto dan bapak  Hatta Rajasa sedangkan Pasangan nomor urut 2 adalah bapak Joko Widodo dan bapak Muhammad Jusuf Kalla , saya akui kedua pasangan tersebut masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing..Masing-masing memiliki prestasi masing-masing yang bisa dibanggakan. Tetapi berdasarkan referensi dan latar belakang kedua pasangan tersebut saya mulai memikirkan siapa sebenarnya yang lebih cocok untuk pemimpin Indonesia 5 tahun mendatang. Hal ini akan mendorong saya untuk menentukan siapa pilihan saya.
          Dengan latar belakang kedua pasangan capres dan cawapres kali ini sangat mendorong saya untuk mengubah haluan saya menjadi orang yang dulunya tidak peduli dan APATIS menjadi seorang yang harus peduli. Bisa dibayangkan menjadi seorang APATIS memang lebih enak, menjadi pemilih pemula ditahun 2004 yang malas untuk membahas politik dan lebih konsen untuk belajar untuk mempersiapkan diri saya untuk menghadapi SPMB untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri menjadikan saya juga adalah seorang Apatis..di tahun 2009 juga demikian, pada saat sudah masuk ke perguruan tinggi, tetap juga sama dengan pemilu sebelumnya apatis dan tidak memilih sementara teman2 perantau yang berasal dari daerah yang sama ikut memilih saat itu...Sebagian anak muda memang bersikap seperti itu..Jelas karena kita mikirnya "ahh ngapain juga milih,wong sama aja semua pemimpin, semua orang yang terjun ke dunia politik semuanya kotor,pasti awal2nya sih janji,tetapi setelah terpilih...Janji tinggal Janji..."
           Mengapa saya akhirnya berubah???Menjadi pertanyaan besar yang juga kadang mengganggu pikiran saya #Point1 adalah saya adalah salah satu generasi muda Indonesia,kalau bukan kita generasi muda yang memikirkan bangsa ini,siapa lagi??? #Point2 adalah ada begitu banyak anak2 muda yang baik dan hidup penuh integritas dan tidak mau membahas politik ke arah yang benar karena politik itu kotor dsb, jadi kita akan terus membiarkan politik Indonesia kotor??kalau bukan kita generasi muda yang membenahinya siapa lagi? #Point3 ternyata masih banyak pemimpin2 Indonesia zaman dlu yang benar2 bergerak untuk Indonesia,dan tiga pemimpin Indonesia yang saya kagumi adalah Bung Karno, Bung Hatta, dan GUSDUR, ternyata Indonesia masih memiliki figur2 pemimpin yang layak untuk di contoh, dan sekarang???adakah???
        ternyata ADA saudara2 sebangsa dan setanah air,setelah sekian lama saya tidak pernah terharu mendengar seorang pemimpin berpidato dan berbicara ke masyrakatnya setelah GUSDUR, saya benar2 senang, tertarik, terharu ketika pak Joko Widodo berbicara di depan rakyatnya.Saya memang tidak pernah ketemu langsung dengan beliau,sama dengan saya dan banyak anak muda tidak pernah bertemu dengan Bung Karno, Bung Hatta, dan GUSDUR...Entah mengapa saya benar2 tertarik dan ada banyak list syarat sebagai pemimpin ada di dalam diri Pak Joko Widodo..dia tidak punya sejarah kelam, sederhana, dan dekat dengan rakyat.
        Jujur adanya banyak teman yang mungkin bingung dan heran melihat perubahan saya dan bertanya/mengatakan : #"Apakah saya mw jadi politisi kelak??" #"Bah kok tiba2 status bbm mu kebanyakan tentang politik semua?" #"Udahlah gk ada untungnya buatmu itu siapa pun presidennya" #"Macamnya mendewakan salah satu capres kw tro" #"santai aja tro,klo kepilih juga ntar Jokowi,pasti ntar sama aja kaya pemimpin sbelumnya" #"gak bgus pikran kita tntg politik,mending melakukan hal penting yang lain" #"Ntar klo pak Jokowi gk kepilih ntar kecewa"
  •  "Apakah saya mw jadi politisi kelak??" hahhaa...nggklah,mudah2an nggk hhahaa,tpi saya ingin perpolitikan Indonesia stabil karena akan sangat berpengaruh ke seluruh sektor di Indonesia, mudh2an saya kelak jadi Akademisi :p
  • "Bah kok tiba2 status bbm mu kebanyakan tentang politik semua?" Nunjukin klo saya ingin menjadi seorang yang tidak apatis, dan sekalian mempengaruhi Swing Voters :D 
  • "Udahlah gk ada untungnya buatmu itu siapa pun presidennya" Siapa bilang gk ada untungnya??hhaa,pemimpinnya salah dan kita kembali ke zaman seperti Orde baru,mengutarakan pendapat pun tidak bisa...presidennya akan berdampak ke perekonomian kita,secara tidak langsung ngaruh juga ke kita  
  • "Macamnya mendewakan salah satu capres kw tro" hahhahaa,saya hanya bisa tertawa...dan saya tidak pernah mendewakan seorang pemimpin, NEVER...tpi pemimpin yang baik itu sangat penting untuk dipilih dan di contoh
  • "Santai aja tro,klo kepilih juga ntar Jokowi,pasti ntar sama aja kaya pemimpin sbelumnya" Memang yang kita takutkan seperti itu,memang kita gk bisa menganggap pak Jokowi layaknya SUPERMAN yang bisa melakukan apa pun, atau membayangkan dia adalah seorang pemimpin yang sempurna,tpi ayolah setidaknya kita tidak memilih pemimpin terburuk yang memiliki sebuah masalah yang belum tuntas sampai sekarang 
  • "Ntar klo pak Jokowi gk kepilih ntar kecewa" Klo pak Jokowi gak menang,memang pasti ada rasa kecewa,tetapi harus tetap berdampak sekecil apa pun  untuk bangsa ini..yok jangan Apatis
         Kmren pertama kali akhirnya saya ikut acara2 yang berhubungan dengan politik...hahhahaa...Rock The Vote-Peduli Pemimpin'. Kegiatan digagas relawan Jokowi-JK Bandung ini sebagai upaya mendorong generasi muda agar tidak golput pada Pilpres, 9 Juli 2014...Acara ini dihadiri oleh Farhan,Wanda Hamidah,Dimas Oky Nugroho,Edi Brokoli, dan dua orang yang paling penting : Anies Baswedan dan pengamat politik Fadjroel Rachman . Keliatan sekali bapak Anies Baswedan punya daya tarik yang sangat tinggi buat anak muda, beberapa anak muda yang saya tanya mengapa datang ke acara tersebut, alasannya  
"Ingin melihat langsung bapak Anies Baswedan"
Beberapa Hal yang disampaikan pak Anies Baswedan dalam acara tersebut:
  • Kedua Capres diberitakan banyak oleh media2 yang ada,perbedaannya lah bahwa yang dicritakan Media tentang pak Jokowi adalah hal nyata..klo banyak orang beranggapan hal itu adalah pencitraan,pak Anies Baswedan mengatakan bahwa pak Jokowi dibritakan karena dia memang benar2 melakukan hal yang berdampak bagi masyarakat
  • Seorang pemimpin sejati dilevel mana pun dia akan tetap memberikan makna,baik di level terendah dan tertinggi. Dia akan tetap mau memimpin dengan bermakna di level terendah. Sama halnya seperti pak Jokowi jadi Walikota beliau bermakna,jadi Gubernur dia bermakna...dan jika terpilih jadi presiden pun dia akan bermakna. Kita membutuhkan seorang pemimpin yang di posisi mana pun tetap memberikan makna supaya bisa memberikan teladan bagi kita semua
  • Hal yang telahdilakukan pak Jokowi di Jakarta sebagai gubernur memberikan tekanan kepada gubernur2 lain yang ada di Indonesia karena pak Jokowi menunjukkan bahwa seorang gubernur tidak hanya duduk di kantor tpi jga hrus turun ke masyarakat. Mendadak ukuran keberhasilan seorang gubernur di daerah menjadi berubah,tidak hanya berdasarkan kinerja akhir tahun,tetapi seluruh proses memimpin selama  tahun
  • Pak Anies mengatakan bahwa : Lembek beda dengan Santun, Tegas beda dengan Kasar/Bengis, Kita memerlukan pemimpin yang pikrannya Jernih, tutur katanya santun, senyumnya tulus, tetapi keputusannya TEGAS. TEGAS itu bukan dalam iklan,tpi tegas itu ditunjukkan dalam keseharian. Kalau ingin membandingkan kedua capres dan cawapres,tunjukkan 3 keputusan mreka yang tegas dan telah dilakukan dan jangan pake persepsi
  • Pemilih haruslah menjadi pemilih yang rasional, jangan ketika kita membuat syarat memilih pemimpin  diurutkan dari misalkan plg utama bisa memberantas korupsi, kedua berkontribusi nyata kepada masyarakat....tetapi pada saat memilih capres malah kita memilih berdasarkan suku, Pak Anies mengatakan pemilih ini bukanlah pemilih yang rasional
  • Terakhir Pak Anies Baswedan mengatakan bahwa:"Zaman dlu GOLPUT adalah tanda perlawanan,tetapi sekarang GOLPUT adalah bukti dari ketidakpedulian" 
SALAM DUA JARI_JOKOWI-JK
by Facebook Comment